Simposium nasional kristalisasi gus dur yang diadakan di best western hotel berlangsung 3 hari, 16-18 november 2011. diadakan oleh yayasan bani abdurahman wahid yang dikelolal oleh anak- anak dan keluarga gus dur yang ingin terus melestarikan pemikiran dan meneruskan sikap dan perjuangan gus dur.
Simposium nasional kristalisasi pemikiran gus dur ini dihadiri oleh sahabat-sahabat dan kolega gus dur yang telah menjalin pertemanan bertahun- tahun:
1. Prof.Mahfud MD,Ketua MK
3. Gus Mus sahabat Gus Dur dari masa Mahasiswa di kairo sekaligus Budayawan NU
4. KH.Said Aqil Siraij Ketua Umum PBNU
5. Muslim Abdurahman PP Muhammadiyah
6. Djohan Effendy,Mantan mensegneg era Gus Dur
7. Bondan Gunawan, Mantan mensegneg era Gus Dur
8. Marsilam Simanjuntak, Mantan Sekretaris Kabinet era Gus Dur
9. Gus Nuril, Mantan Panglima Berani Mati era Gus Dur dilengserkan
10. Romo Franz Magnis, Budayawan dan tokoh katolik
11. Hari Tjan Silalahi, Wakil Ketua Dewan Direktur dan Anggota Dewan Kehormatan sebuah lembaga pengkajian bernama CSIS
12. Pendeta karel p. erari,tokoh Papua
13. Abdul Moqsit Ghozali,Intelektual NU
Berikut ini hasil dari ungkapan para narasumber tentang sosok Gus Dur :
1. Prof. Dr.Mahfud MD
Membahas tentang Plularisme, Beliau mengutip perkataan Gus Dur ““Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dlm prinsip kemanusiaan universal”
Bicara tentang kekerasan atas nama beliau mengatakan “Banyak orang merasa membela Tuhan, sampe melakukan kekerasan. Padahal bagi Gus Dur, Tuhan Maha Kuat & Maha Kuasa yg tak butuh dibela”
2. Sudamek
Bagi Pa Sudamek maupun kalangan Budhis,Gus Dur bukan saja orang baik tapi sudah dianggap orang suci. Pa Sudamek pun mengungkapkan tentang kelebihan Gus Dur “Gus Dur itu sosok yg punya sense of compassion, sense of loving kindness, sense of altruistic joy yang besar”
3. KH.Mustofa Bisri (Gus Mus)
Gus Mus yang seorang Budaywan ini persis seperti Gus Dur yang punya humor tinggi,pada saat berbicara tentang Gus Dur,simak humor beliau “Kalo mao lihat Gus Dur ya lihat saya saja, Gus Dur ya saya ini ,cuma minus keberanian”.
Bicara soal keberanian Gus Mus menerangkan “Banyak dari kita yg sudah tahu pemikiran Gus Dur. tapi masalahnya apa kita punya keberanian untuk meneruskannya? – tentu dengan segala konsekuensinya”. Itulah yang sulit dicari dari sosok pengganti Gus Dur orang yang tidak takut namanya hancur hanya karena membela kebenaran yang dia yakini harus dibela.
Tentang kenapa banyak orang menyukai Gus Dur,Gus Mus mengatakan “Pemikiran Gus Dur disukai banyak org karena memang pemikirannya besar, luas dan penuh dimensi kemanusiaan” selalu mengedepankan aspek kemanusian,sehingga semua yang dekat dengan beliau merasa dimanusiakan,”karena Banyak pemimpin yg tampangnya manusia, tp tidak ngerti manusia. Lain dengan Gus Dur, Beliau itu pemimpin yg ngerti manusia, sehingga selalu memanusiakan manusia”
Banyaknya umat islam yang terjangkit virus dari luar,seolah islam itu harus persis sama seperti di tanah arab sana, Gus Mus mengingatkan “Kita ini orang Indonesia yg beragama Islam, bukan orang Islam yg ada di Indonesia. Itu berbeda”
4. KH. Said Aqil Siradj
Beliau menceritakan bagaimana kekagumannya pada Keberanian Gus Dur. KH.Said Aqil Siroj pun mengatakan, “Indonesia memiliki banyak orang cerdas, tetapi belum ada yang bisa seberani Abdurrahman Wahid atau Gus Dur”.
Poin terpenting dari pemikiran Gus Dur yang harus dilanjutkan salah satunya adalah pluralisme di Indonesia. Toleransi adalah sikap yang harus dijalankan atas pluralisme di Indonesia.
“Toleransi harus terus kita perjuangkan untuk diterapkan secara baik” ujarnya.
Bagi KH.Said Aqil Siroj, Gus Dur itu ahlus sunnah wal jamaah–selalu bersama org banyak, memikirkan org banyak.
Kezuhudan Gus durpun tak lepas dari kekaguman Ketua PBNU ini “Gus Dur itu zuhud (tdk materialis), tawakal (tak berhenti berjuang), dan sering menyelamatkan nyawa/hidup orang lain”
5. Romo Franz Magniz
Bagi Romo Franz persentuhannya dengan Gus Dur itu sangat membekas, kesan pertama beliau ketika berurusan dengan Gus Dur “Semua gampang bisa diselesaikan” sambil terkekeh karena Gus Dur orangnya tidak mempersulit masalah,sampai sekarang trade mark beliau masih diingat orang “Gitu aja Koq repot”
Bagi Romo Franz,ketika melihat sosok Gus Dur “Kita semua itu di tangan Tuhan. Dan karena di tangan Tuhan, kita gak perlu terlalu khawatir. Itulah Gus Dur” orang yang tidak seumur hidupnya khawatir atau berada dalam ketakutan,beliau menjalani hidup dengan rileks,takdir ada ditangan Tuhan.
Soal Kepercayaan diri dan kasih sayang Gus Dur,Romo mengatakan “Gus Dur itu sgt percaya diri, juga penuh belas kasih. Kita bs melihat itu dari pembelaannya atas Inul dll”ketika yang lain tidak membela Gus Dur justru membela,agar orang tersebut selamat.
6. Moslim Abdurahman
Dalam humornya Pa Moslim mengatakan “Gus Dur itu cerdas dan spontan. Dan kalo dibantah tambah seneng. Karena ia makin bisa menunjukkan kepintarannya”
Dalam Kiprahnya di NU menurut Pa Muslim “ Gus Dur itu ibarat jendela dunia buat warga NU” membuat warga NU bisa melihat dunia lain di luar NU,sekarang Gus Dur berhail menciptakan orang2 NU Intelektual yang tidak lagi dianggap kolot.
Dalam hal kebangsaan Pa Moslim mengatakan “Ada dua concern Gus Dur: Bagaimana mengakhiri konflik islam vs negara/nasionalisme, serta islam vs modernitas”. Permasalahan klasik yang sampai sekarang masih ada.walau pada kenyataannya orang2 NU itu islam tulen sekaligus nasionalis tulen,kebanyakan penyakit ini dihinggapi bukan oleh warga NU.
Ketika ditanyakan hubungan Khitah NU denga Gus Dur ,Pa Moeslim mengatakan “Konsep NU kembali ke khittah itu maksudnya ya pemberdayaan umat” karena selama dieksploitasi ke politik NU mengabikan tujuan awal pendiri NU untuk mensehjaterakan umatnya.
Ketika mengandaikan sosok Gus Dur,bagi Pa Moslim Gus Dur seperti sumur yang seolah-olah tidak habis ditimba,saking banyak hal kehebatan beliau yang bisa digali atau diceritakan.
Ketika memunculkan ide pribumisasi Islam Bagi Pa Moeslim, Gus Dur sedang menyelesaikan pertentangan islam dengan nilai local/nasional.
Bagi penulis istilahnya Gus Dur ingin bagaimana yang abangan maupun santri bisa bersatu.Bagaimana nilai2 yang terkandung dari kearifan lokal itu tidak dimusuhi,tapi menjadi nilai tambah dari islam itu sendiri.
Bukankah wayang yang dijadikan media mengajarkan islam oleh para wali Songo berhasil,karena memulai dari nilai2 lokal,walaupun wayang tidak ada dalam islam,toh nyatanya islam dipulau jawa ini berhasil diislamkan oleh para wali dengan pendekatan cultural.
Bagi pa Muslim Gus Dur adalah orang yang tidak menyukai cara-cara kekerasan,makanya wajar bila gus dur sangat kagum dengan perjuangan Tokoh anti kekerasan dunia Gandhi .
7. Djohan Effendi
Bagi seorang pa Djohan Effendi,Gus Dur adalah sosok yang tidak suka protokoler,Gus Dur paling sering melanggar protokoler.
Pa Djohan Effendi juga pernah mengatakan bahwa ketika nanti Gus Dur wafat,minta nisannya dituliskan “Di sini dikuburukan sosok humanis.” Betapa Gus Dur itu sosok yg menjadikan kemanusiaan sbg pusat hidupnya.
Menurut Pa Djohan “Gus Dur itu sering mempromosikan org lain. Ia memperkenalkannya ke networknya, membantu mendapatkan ruang, membesarkan”.
Bagi penulis ucapan Pa Djohan benar,karena tanpa Gus Dur orang seperti Pa Moslim,Pa Bondan,Pa Djohan,KH.Said Aqil Siroj dll, belum tentu bisa setenar ketika dekat dengan Gus Dur .
tapi sayangnya sebagian lain tidak lulus uji karena berbalik menentangnya,atau menjauhinya,tapi tidak sedikit juga yang berhasil seperti pa Mahfus MD dan contoh orang2 besar diatas.
8. Marsilam Simanjuntak
Bagi Pak marsilam “Soekarno, Gus Dur, adalah orang-orang yg tindakannya berbeda jika lahir di zaman yg beda. Tapi ada spirit yg kita bs tangkap & ditiru”.
Bagi Gus Dur dan Soekarno visi kebangsaan dan nasionalisme tidak diragukan lagi,perbedaannya Sukarno Lebih Flamboyan sedangkan Gus Dur sederhana apa adanya.
Pa Marsilam juga menjelaskan bagaimana seorang Gus Dur yang memiliki keleluasan posisi yang tidak dimiliki banyak orang”, sebagai sosok agamawan,budaywan,politisi,tokoh humanis,tokoh lintas agama, tokoh perdamaian dunia.Sulit untuk mencari orang yang bisa menyamai banyaknya posisi yang dimiliki oleh Gus Dur.
Gus Dur dimata Pa marsilam adalah mahluk taktik. Responnya bs berubah sesuai situasi/zaman. Bagi penulis tidak heran bila banyak orang terkaget –kaget merespon segala sesuatu yang keluar dari Gus Dur,karena tidak mampu menebak kemana arah angin,padahal pada prinsipnya Gus Dur tetap sama.taktiknya saja yang selalu berubah-ubah baik dari zaman Suharto sampai zaman reformasi. Perjuangan beliau tetap sama membela kemanusian.
Pa Marsilam juga mengingatkan untuk tidak salah membaca Gus Dur,karena ada tindakan Gus Dur yg memang genuine, prinsipil,tapi ada yang sifatnya taktis.
Menjelaskan sosok Gus Dur pa marsilam mengatakan, ketika Gus Dur posisi superior, kuat, dominan, justru menunjukkan kebesaran dan kemurahan hatinya,itu bisa dilihat ketika posisi beliau kuat di NU,orang Non muslim begitu diayomi,gereja mereka selalu dijaga setiap natal,hingga terlihat kebersamaanya.
Begitupun ketika jadi Presiden Gus Dur dengan mudahnya mengucapkan permintaan maaf bagi jutaan warga yang keluarga terbunuh pada kasus tragedi kelam bangsa ini di tahun 65-an zaman PKI.Disini Gus dur mencoba mengobati luka dalam para korban atau mengadakan rekonsiliasi yang penting bagi moral dan spirit kebersamaan sebuah bangsa.
Bagi Pa marsilam “Gus Dur itu penuh prinsip, tp prinsip2 itu tdk dinyatakan apalagi dislogankan, tp dijalankan dg biasa saja”. Fordem itu isinya orang-orang besar. Tp saya mengusulkan ada pemimpin, yg itu satu org yaitu Gus Dur. Awalnya saya dianggap tdk demokratis”ujar Pa Marsilam
Pa Marsilam dan Pa Bondan adalah orang-orang besar di komunitasnya Tp mereka rela di belakang Gus Dur, karena gerakan butuh pemimpin. Tidak seperti sekarang “Banyak intelektual dikuasai ego tdk mau dipimpin. Maunya kolektif. Ini sebenarnya inferioritas–karna gak bs ngorganisir”.
9. Hari Tjan Silalahi
Gus Dur dimata Pa Hari adalah sosok kharismatik “ Dan org2 kharismatik selalu tdk taat sistem, tdk bs dikotakkan dlm sebuah system”.
10. Pendeta karel p. erari
Tokoh papua ini banyak bercerita tentang kesan-kesan Gus Dur dengan papua, bagi Pendeta Erari “Bagi orang papua,Gus Dur itu masih seorang presiden”, betapa masyarakat Papua dijama Gus Dur itu diemongi, ketika Bintang kejora tidak boleh berkibar Gus Dur membolehkannya alas an Gus Dur Tiap Provinsi saja punya benderanya masing2 apalagi klub sepakbola masa papua tidak boleh,boleh berkibar selama lebih rendah dari Bendera merah putih”. Persoalan yang pelik bagi sebagian orang,bagi Gus Dur penyelesaiannya sangat mudah.
Gus Dur pernah berkata dengan perwakilan papua “Silakan minta apa saja, tp tlg jgn minta merdeka.” Begitu Gus Dur sangat mencintai Negerinya,agar tidak terpecah belah.”Kalo sampai papua lepas,Gus Dur adalah orang pertama yang paling sedih”ungkap pendeta Erari
Gus Dur pulalah yang mngembalikan nama Papua dari sebelumnya Irian Jaya,sebagai niat baik Gus Dur mengikuti permintaan masyarakat papua.
Pendeta Erari sangat terkesan ketika Gus Dur melayat istrinya yang meninggal padahal Gus Dur dalam keadaan sakit, bagi pendeta itu adalah simbol Persahabatan yang luar biasa.
11. Abdul Moqsit Ghozali
Bagi Pa Moqsit dia sangat menentang pendapat yang mengatakan Gus Dur besar karena nasab,”nasab itu hanya mempengaruhi berapa persennya” Anak Pa Wahid Hasyim ataupun Cucu Hdratusyekh KH.Hasyim Asyari bukan Gus Dur saja,ada Gus Solah ada yang lainnya,tapi terlihat perbedaan antusias masyarakat ketika Gus Dur datang kedaerah-daerah,ribuan orang akan bela2in panas2an hanya sekedar untuk melihat atau mendengarkan Gus Dur ceramah,berbeda dengan yang lainnya. Gus Dur “perlu berdarah-darah”untuk sampai pada tahap itu
Ketika bercerita tentang konfilk agama bagi Pa Moqsit, “Konflik antar umat beragama lebih mudah terjadi ketika ikatan agama lebih kuat dan ketika ikatan etnis/kultural melemah” menjawab pertanyaan tentang masa depan konflik agama di Indonesia.
Lanjutkan ke sini...
http://belajarlaku.blogspot.com/2012/01/wawancara-imajiner-dengan.html?utm_source=BP_recent
Lanjutkan ke sini...
http://belajarlaku.blogspot.com/2012/01/wawancara-imajiner-dengan.html?utm_source=BP_recent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar